Senin, 19 November 2012

MORAL PELAJAR


Maraknya aksi tawuran pelajar marak terjadi sekarang ini, mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Pengamat pendidikan menilai fenomena tawuran yang merenggut korban jiwa ini, merupakan indikasi bobroknya mental para pelajar, dan sebagai bukti masih gagalnya pendidikan karakter di negeri ini.
Aksi tawuran antar pelajar yang kembali memakan korban jiwa, membuat banyak pihak kembali harus berinstropeksi diri. Meski insiden tersebut melibatkan 2 sekolah swasta di jakarta, namun sejumlah pelaku pendidikan di semarang mengaku khawatir. Kekhawatiran tersebut muncul mengingat kasus serupa yang juga kerap kali terjadi di kota semarang, meskipun beberapa tahun terakhir ini tidak sampai menelan korban jiwa. Pengamat pendidikan yang sekaligus pemilik yayasan city school, nelwan menyesalkan tragedi ini. Menurutnya, tawuran merupakan indikasi bahwa mental para pelajar di indonesia semakin bobrok. Pendidikan karakter yang sudah lama digembor-gemborkan pemerintah, dinilai gagal membangun rasa nasionalisme para siswa. Sementara itu, kepala sekolah city school semarang mengaku khawatir, jika anak didiknya terhasut dan terlibat kasus tawuran dengan sekolah lain setelah melihat tayangan dimedia massa.  Untuk itu, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipatif, salah satunya mewajibkan siswa untuk langsung pulang kerumah, dan menghindari tempat-tempat yang rawan terjadi bentrokan antar pelajar. Harus diakui, sebgai akibat kejadian ini timbul rasa was-was dikalangan para pelajar. Rasa was-was ini, muncul ketika mereka hendak perjalanan berangkat, maupun perjalanan pulang dari sekolah.

SUMBER :

0 komentar:

Posting Komentar

bagaimana pendapat anda mengenai blog ini?